PENGUATAN USAHA KOPERASI SEKTOR PETERNAKAN MENUJU KOPERASI MODERN DI KOTA SAMARINDA
Keywords:
koperasi modernAbstract
Modernisasi koperasi diperlukan untuk meningkatkan pelayanan dan daya saing. Modernisasi Koperasi adalah upaya perubahan atau transformasi koperasi untuk lebih maju dalam hal organisasi, tata kelola dengan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman. Koperasi Modern adalah koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan caracara baru dan manajemen tata kelola koperasi yang baik (good coorporative governance), memiliki daya saing unggul dan adaptif terhadap perubahan.
Koperasi peternak pada umumnya memiliki model bisnis hulu - hilir. Dalam hal ini koperasi melakukan fungsi-fungsi bisnis untuk melayani anggota di hulu, yaitu menyediakan input produksi (sarana produksi peternakan/sapronak), seperti pakan, vitamin dan obat-obatan, peralatan untuk beternak dan bibit sapi serta modal usaha. Koperasi juga melakukan fungsi bisnis di hilir, yaitu menampung hasil produksi sapi perah anggota, memprosesnya dan memasarkannya. Fungsi yang dilakukan oleh koperasi sangat tepat, karena memang sesuai dengan kebutuhan anggota.
References
Alpian, A. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Susu Dan Pendapatan Peternak Sapi Perah Di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Amelia, Nia. 2014. Potensi Pengembangan Budidaya Sapi Perah Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Diss. Universitas Pendidikan Indonesia.
Anneke Anggraeni. 2012. ’Perbaikan Genetik Sifat Produksi Susu dan Kualitas Susu Sapi Frisian Holstein Melalui Seleksi’. Bogor. Wartazoa: Vol. 22, No.1: 2.
Arifin Sitio. 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Airlangga
Bhinadi, A. 2017. Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.
Direktorat Jenderal Peternakan. 1983. Laporan Pelaksanaan Uji Coba Faktor-faktor Penentu dan Perencanaan Tata Penyuluhan Subsektor Peternakan. Departemen Pertanian. Jawa Timur.
Hannel, Alfred. 2005. Organisasi Koperasi. Yogyakarta. Graha Ilmu
Imas Linda Sari . 2023. Evaluasi Pemeliharaan Sapi Perah Untuk Meningkatkan Kualitas
Karuniawati, R. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah (Kasus Peternak Anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat).
Pasaribu, A., Firmansyah, F., & Idris, N. 2015. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu sapi perah di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, Vol. 18, No. 1.
Ramudi Ariffin. 2013. Koperasi Sebagai Perusahaan. Bandung. Ikopin Press
Republik Indonesia. 1992. Undang-undang No 25, tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Lembaran Negara RI Tahun 1992. Jakarta. Sekretariat Negara.
Sulistiyani, A. T. 2002. Problema dan Kebijakan Perumahan di Perkotaan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 5(3), 327–344. https://doi.org/10.22146/JSP.11101